Tuesday, October 8, 2013

LUTUT

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu,

Dia terus aktif bergerak, tak henti. kita duduk, kita berdiri, jongkok hingga bahkan berbaring dia selalu aktif bergerak, tidak pasif. dia sangat berguna, sangat dibutuhkan. sakit sedikit, kamu berhenti berjalan. kamu berhenti beraktifitas.

Namun kini dia sakit. kini dia menderita. dia berbunyi ketika aku bergerak, dia berderit ketika aku beraktivitas. dia menjerit, merana bahkan meraung-raung. dia menuntutku, memintaku untuk berhenti bergerak, berhenti bertingkah di atasnya.

Aku seperti orang bodoh dibuatnya. sedikit aku bergerak, banyak dia menjerit. sedikit aku melangkah, semakin banyak dia berderit-derit. dia semakin banyak bertingkah terhadapku. aku semakin heran, bingung. tak tahu apa yang harus kuperbuat.

Duhh, lutut kananku, jangan mengeluh lama-lama, bersabarlah. aku akan segera membawamu ke tukang urut. tapi kamu harus bersabar, karena semua butuh proses.

Besok kita harus melangkah bersama, menuju tangga sang juara, menyambut medali yang bersinar itu.

No comments:

Post a Comment